Bupati Bandung Barat Do’a Bersama MPBI di Tengah Kondisi Bangsa

Daerah19 Dilihat

Bandung Barat | reaksinusantaranews.com – Di tengah maraknya aksi demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menghadiri kegiatan do’a bersama yang digelar oleh Majelis Perempuan Berdzikir Indonesia (MPBI) di Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Selasa (2/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Jeje untuk pertama kalinya ikut bershalawat dan memanjatkan do’a bersama ibu-ibu yang tergabung dalam MPBI. Ia pun berjanji akan kembali bergabung dalam kegiatan serupa di kemudian hari.

Hadir mendampingi Jeje, Ketua Tim Penggerak PKK KBB Sahnaz Sadiqah, Ketua Dharma Wanita Persatuan KBB Eni Ade Zakir, serta Istri Wakil Bupati KBB Neneng Asep Ismail, dan sejumlah tokoh serta jamaah lainnya.

Dalam sambutannya, Jeje mengajak masyarakat untuk terus berdo’a agar situasi nasional tetap aman dan kondusif. Ia mengaku prihatin atas aksi-aksi anarkis yang seringkali berdampak pada masyarakat yang tidak terlibat.

“Saya mohon do’anya dengan kondisi saat ini. Demo ada di mana-mana, penyampaian aspirasi ada di mana-mana. Tindakan anarkis, yang tidak salah apa-apa kena imbasnya,” ungkapnya.

Jeje menegaskan, selain menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan berbagai organisasi, kekuatan do’a kepada Allah SWT adalah kunci agar Kabupaten Bandung Barat tetap aman dan damai.

Bupati juga menitipkan pesan khusus kepada para ibu-ibu untuk menjaga anak-anak agar tidak terprovokasi dalam situasi saat ini. Ia menyoroti fenomena keterlibatan pelajar SMP dan SMA dalam aksi unjuk rasa belakangan ini.

“Ibu-ibu adalah ujung tombak bagi anak-anak. Saya percaya ibu-ibu bisa mengajarkan anak-anaknya cinta kedamaian dan tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.

Ketua MPBI, Hj. Erni Ernawan, menyampaikan bahwa kegiatan Itikaf Duha kali ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus situasi bangsa yang tengah menghadapi ujian.

“Do’anya untuk negeri semoga dikabulkan. Kita mohon kepada Allah SWT agar negeri ini damai dan aman,” tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan Itikaf Duha MPBI sudah berjalan konsisten sejak 2009 dan kini memasuki tahun ke-16. Setiap Selasa pekan pertama, kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa pernah terputus, bahkan di bulan Ramadhan dilanjutkan dengan tadarusan bersama yang mampu mengkhatamkan Al-Qur’an hingga tujuh kali dalam sepekan.

Do’a bersama ini menjadi momentum penting, tidak hanya untuk memperkuat ikatan spiritual masyarakat Bandung Barat, tetapi juga sebagai wujud komitmen menjaga kondusivitas wilayah melalui pendekatan religius dan kebersamaan.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *