CIANJUR | reaksinusantaranews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat mengunjungi Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Rabu (17/9/2025).
Kunjungan tersebut dalam rangka penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga, yang salah satunya adalah Desa Babakankaret.
Tim penilai itu terdiri dari TP PKK Kabupaten, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) P3A, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Sosial (Dinsos).
Dendy Kristanto, S.STP., selaku Kepala Bidang Penataan Desa dan Kerjasama Desa DPMD Kabupaten Cianjur yang memimpin tim penilai, menyatakan, ini hari kedua timnya melakukan klarifikasi lapangan penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga setelah kemarin melaksanakannya di Desa Sindangjaya dan Ciputri.
“Nanti siang tim akan berkunjung ke Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah. Ini sebagai proses lanjutan dari penilaian Anugerah Sri Baduga tingkat kabupaten setelah sebelumnya kita ada beberapa tahap penilaian,” katanya.
“Pertama di tingkat kecamatan, setelah ada juara di tingkat kecamatan kita kemudian seleksi melalui proses pemaparan terkait dengan produk unggulan desa dan inovasi desa dan dari proses penilaian tersebut didapatlah 6 besar kandidat juara tingkat kabupaten, di samping 3 kelurahan.
“Dari 6 besar inilah kita sekarang dalam proses klasifikasi lapangan apa yang dilakukan di desa. Pelaksanaan klasifikasi lapangan ini adalah satu kita mengkroscek dokumen-dokumen yang sudah disiapkan desa kandidat juara. Kedua kita mengklarifikasi inovasi yang mereka sudah paparkan beberapa waktu yang lalu di DPMD, yang nantinya hasil semuanya ini kita akan kita rapatkan lagi untuk menentukan juara tingkat kabupaten,” tutur Dendy.
Menurut Dendy, waktu penilaiannya dilakukan secara mendadak, jadi tidak ada jadwal khusus yang ditentukan sebelumnya. Sedangkan penilaian meliputi inovasi lembaga kemasyarakatan, sosial, keamanan ketertiban, infrastruktur, pengelolaan sampah, kesehatan, dan pendidikan.
“Terkait hadiah perlu disampaikan sesuai dengan informasi yang kami terima dari tingkat Provinsi untuk juara kecamatan yang kemarin masuk di Kabupaten itu ada 32 desa, kabarnya masing-masing akan diberikan hadiah Rp200 juta berupa program. Kalau untuk juara tingkat kabupaten itu mendapatkan Rp1 miliar berupa program dan tidak lagi dapat yang Rp200 juta tadi,” ungkap Dendy.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Babakankaret, Isep Solihin, S.Sos., dengan antusias menyambut kedatangan tim penilai. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan berbagai capaian dan program unggulan yang telah dilaksanakan desanya untuk memenuhi kriteria penilaian.
“Semua program kami jalankan dengan semangat gotong royong, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kesehatan, pertanian, hingga program sosial. Kehadiran bapak/ibu tim penilai kami harap dapat memberikan masukan berharga untuk kemajuan Desa Babakankaret ke depan,” tutur Isep.
Usai menerima paparan dan melakukan pengecekan administrasi di aula, tim penilai kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan.***
