Kebangkitan Wakaf Jadi Kunci Qardhul Hasan Berdaya Guna

Daerah, Sorot6 Dilihat

KOTA SUKABUMI | reaksinusantaranews.com – Program qardhul hasan terus berkembang seiring meningkatnya pengelolaan dana wakaf. Direktur Lembaga Wakaf, Tus Wahid, menegaskan bahwa penguatan pembiayaan qardhul hasan bergantung pada kebangkitan gerakan wakaf nasional.

‎”Kalau ingin qardhul hasan tumbuh, wakaf harus tumbuh. Sosialisasi harus digencarkan supaya partisipasi masyarakat semakin luas,” kata Tus, Sabtu (20/9/2025).

‎Ia menjelaskan bahwa regulasi wakaf di Indonesia sudah memberikan perlindungan bagi wakif (pemberi wakaf) maupun nadzir (pengelola). Prosesnya sederhana: wakif menyerahkan wakaf, nadzir mengelola sesuai amanah, kemudian melaporkan hasilnya kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama.

‎Tus mengibaratkan wakaf seperti pohon beringin. Batangnya harus dijaga agar tetap kokoh, sementara buahnya dipetik untuk kemaslahatan umat. Dana pokok wakaf tidak boleh berkurang hingga akhir zaman, sedangkan hasil pengelolaannya disalurkan kepada penerima manfaat.

‎Ia menekankan pentingnya peran nadzir sebagai “penjaga pohon” agar pohon tetap berbuah. Karena itu, kapasitas nadzir harus diperkuat sehingga hasil pengelolaan bisa segera disalurkan kepada masyarakat.

‎Tus menilai pendekatan paling efektif untuk menggerakkan wakaf adalah melalui komunitas. “Komunitas seperti yayasan memiliki kekuatan organik. Jika pemimpinnya mengajak anggota untuk berwakaf, dampaknya sangat besar,” ujarnya.

‎BWI menargetkan penghimpunan wakaf uang nasional sebesar Rp180 triliun per tahun, namun realisasinya baru sekitar Rp3 triliun. “Target masih jauh. Semua nadzir harus bekerja sama mengejar potensi nasional yang mencapai Rp181 triliun,” tegasnya.

‎Kabar baiknya, kesadaran masyarakat untuk mengembalikan dana qardhul hasan cukup tinggi. “Kita sudah masuk putaran kedua. Kelompok-kelompok kecamatan rutin melunasi pinjaman karena mereka sadar dana ini akan diputarkan kembali untuk membantu yang lain,” ujar Tus Wahid.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *