Bupati Bandung Barat Sambangi Pencipta Lagu Karatagan dan Himne Bandung Barat

Daerah, Sorot10 Dilihat

Bandung Barat | reaksinusantaranews.com – Suasana penuh kehangatan menyelimuti kediaman H. Ase Rukmantara, maestro seni pencipta Karatagan Bandung Barat dan Himne Bandung Barat, di RW 13 Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin pekan lalu.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, didampingi Wakil Bupati Asep Ismail, hadir langsung bersilaturahmi sekaligus memberikan penghormatan atas jasa besar sang seniman dalam membangun identitas budaya daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Bupati Jeje sempat memetik gitar sementara H. Ase meniup suling, mempersembahkan kembali lagu Karatagan Bandung Barat di hadapan keluarga dan jajaran pemerintah. Momen sederhana tersebut menjadi simbol kedekatan pemimpin daerah dengan tokoh seni yang karyanya telah melegenda.

“Sejak tahun 2008 lagu ini lahir melalui sayembara, namun hingga kini belum terdaftar resmi dalam HAKI. Karena itu, kami akan merapihkan administrasinya agar lebih jelas dan diakui secara hukum sebagai milik Pemda, dengan tetap mengabadikan nama pencipta,” ungkap Jeje Ritchie.

Bupati menegaskan, langkah ini merupakan wujud apresiasi Pemkab Bandung Barat terhadap karya seni lokal.

“Lagu ini sering berkumandang dalam upacara dan acara resmi, tapi masih banyak yang belum tahu siapa penciptanya. Hari ini kita saksikan langsung kiprah beliau, luar biasa jiwa seninya. Bahkan tadi kami sempat berkolaborasi, Pak Ase main suling, saya main gitar, dan suaranya masih sangat bagus,” katanya dengan penuh antusias.

Selain mengapresiasi karya seni, Jeje juga menyampaikan dukungan pemerintah terhadap pembangunan Masjid Al-Bakri yang menjadi harapan H. Ase Rukmantara. Pemkab Bandung Barat telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan masjid tersebut.

Sementara itu, H. Ase Rukmantara menyampaikan harapannya agar karya yang ia ciptakan tetap menjadi identitas Bandung Barat untuk selamanya. “Lagu ini kami ambil dari moto luhur para pemimpin Bandung Barat agar masyarakat selalu rapih, tangguh, dan berwibawa. Apalagi kini terasa selaras dengan visi misi AMANAH Bapak Bupati,” ucapnya.

Ia juga berharap pemerintah terus memberikan ruang lebih luas bagi seniman lokal untuk berkarya. “Karya seni bukan hanya hiburan, melainkan identitas daerah. Dengan dukungan nyata dari pemerintah, kita bisa melahirkan generasi seniman baru yang akan terus mengharumkan nama Bandung Barat,” ujarnya.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *