Bupati Sukabumi Resmikan Jembatan Gantung Leuwisintok, Masyarakat Kecamatan Cimanggu Sambut Gembira

Daerah, Sorot29 Dilihat

SUKABUMI | reaksinusantaranews.com – Masyarakat Desa Cimanggu dan Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, tengah bergembira. Pasalnya, jembatan penghubung antar desa itu telah selesai dibangun. Jembatan Gantung Leuwisintok tersebut diresmikan langsung Bupati Sukabumi H. Asep Japar.

Bupati Sukabumi mengatakan, mobilitas warga akan semakin lancar dengan adanya jembatan ini. Termasuk akses pendidikan hingga kesehatan lebih mudah dijangkau. “Semoga jembatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Ditegaskan oleh Bupati, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat mengapresiasi terbangunnya sinergitas dan kolaborasi semua pihak. Terutama Yayasan Jampang Peduli (Jampe) yang telah mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan jembatan tersebut

“Mari kita jadikan peresmian ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat kolaborasi,” ajaknya.

Masyarakat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mengingat mobilitas mereka sehari-hari kembali lancar. Dendi Hermawan (40), warga Desa Cimanggu sangat bersyukur jembatan tersebut bisa dilalui kembali. Hal itu setelah sekian lama warga sekitar harus memutar jalan atau menerobos air sungai untuk ke desa seberang atau Karangmekar.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur jembatan itu bisa diakses kembali, sehingga masyarakat di sini bisa dengan mudah ke sekolah atau ke sawah,” ujarnya usai menyaksikan peresmian Jembatan Gantung Leuwisintok.

Menurut Dendi, kehadiran jembatan tersebut mempersingkat waktu tempuh masyarakat. Terutama anak-anak sekolah yang harus ke SD ataupun SMP. “Kalau harus memutar, memerlukan waktu sekitar 30 menit. Dengan adanya jembatan ini, bisa lebih singkat waktu tempuhnya,” ucap Dendi.

Di tengah kegembiraan tersebut, dirinya memiliki mimpi besar tentang jembatan itu. Terutama terkait daya beban jembatan.

“Alhamdulillah ada jembatan ini sudah sangat membantu. Namun kami berharap ke depannya bisa permanen, sehingga bahan bangunan bisa melewati jembatan ini. Sejauh ini, jembatan baru bisa dilewati sepeda motor,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Engkus (83). Dirinya mengaku sangat bergembira jembatan itu kembali dibukanya, sehingga bisa memudahkan aksesnya untuk melintas ke desa seberang.

“Alhamdulillah, ini memudahkan akses kami untuk ke sekolah maupun ke desa seberang. Terima kasih untuk para pihak yang telah membangun jembatan ini,” kata Engkus dengan bahagia.***

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *