Syukuran Suster Fransiskan: 93 Tahun Mengabdi, Wali Kota Sukabumi Ajak Warga Jaga Kedamaian

Daerah, Nusantara20 Dilihat

KOTA SUKABUMI – Suasana penuh kehangatan menyelimuti Ruang Rapat Santa Lidwina, Rabu (17/9/2025), saat ratusan suster dan tamu undangan berkumpul merayakan 25 dan 40 tahun pengabdian para Suster Fransiskan Sukabumi (SFS).

Perayaan ini menjadi momen refleksi atas karya pelayanan yang sudah hadir sejak 1932, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki yang hadir dalam acara itu mengajak seluruh warga kota terus merawat persaudaraan lintas iman. “Keragaman adalah anugerah. Jika Sukabumi tetap damai, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan mengikuti,” ujarnya.

‎Ia juga memberikan penghargaan atas peran SFS yang telah menjadi bagian penting sejarah kota, mulai dari pelayanan kesehatan di RS Santa Lidwina—kini RSUD R. Syamsudin SH—hingga pendidikan dan pelayanan sosial.

‎Suster Maksi Miliana Tarigan SFS, mewakili kongregasi, menjelaskan bahwa profesi syukur adalah peringatan bagi para suster yang memilih hidup membiara seumur hidup.

‎”Kami melayani tidak hanya di Sukabumi, tetapi juga di Kalimantan dan Jawa Tengah. Karya kami mencakup pelayanan lansia di Jalan Veteran serta pendidikan melalui Sekolah Mardi Waluya,” jelasnya.

‎Acara tersebut dihadiri sekitar 200 suster dari berbagai daerah, juga para romo dari Bogor, Cipanas, dan Sragen. Doa, nyanyian, dan rasa syukur menjadi penanda semangat kebersamaan dalam merawat kedamaian Kota Sukabumi.***

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *