CIANJUR | reaksinusantaranews.com – Bada Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur mencatat capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2025 sudah mencapai hampir 80%.
“Dari target PAD sebesar Rp65,2 miliar, per hari ini sudah masuk Rp51,7 miliar atau hampir 80%. Ini menunjukkan tingginya animo masyarakat Cianjur dalam memenuhi kewajiban pajaknya,” ujar Sekretaris Bapenda Cianjur Ardian Athoilah, Kamis (18/9/2025).
Namun begitu pihaknya berharap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dapat terus meningkat, sehingga dapat mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terlebih lagi saat ini Pemkab Cianjur memberikan pemutihan denda pajak sebagaimana diimbau Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyebutkan pemutihan atau pengurangan 100% pajak pada tahun sebelumnya untuk periode tertentu.
Menurut Ardian Athoilah, banyak masyarakat yang tidak taat membayar pajak karena tidak tahu atau tidak sadar. Padahal pajak digunakan untuk membiayai infrastruktur jalan, sekolah, tenaga kesehatan, dan pelayanan publik.
Untuk mempermudah pembayaran pajak, Bapenda Cianjur telah memperluas tempat pembayaran.
“Selain datang ke kantor Bapenda masyarakat juga bisa bayar pajak di Bank BJB, Kantor Pos, Alfamart, dan kantor desa. Pembayaran pajak juga dapat dilakukan melalui aplikasi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Bapenda,” kata Ardian.
Selain itu Bapenda Cianjur juga rutin melakukan evaluasi dan pembinaan di setiap desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
“Kita terus-menerus membina desa, karena aparat desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.***
